5 Alasan Kenapa Agan Gak Boleh Ngeremehin Orang Culun
Quote:Nama gue Rido. Umur 16 tahun, dan gue duduk di bangku kelas dua SMA. Gue rasa tak ada bedanya gue dengan remaja lainnya. Gue merasa sama seperti mereka, tapi ironisnya mereka malah menganggap gue berbeda. Bagi mereka, orang yang sering belajar, nulis blog, dan tak berhura-hura harus disebut culun. Harus dicaci dan diejek.
Apapun yang gue lakukan seolah-olah salah di mata mereka. Mungkin mereka bisa baik, tapi itu di saat mereka butuh saja. Saat mereka tak mengerti sebuah materi atau cara pengoprasian gadget atau komputer, barulah mereka memanggil gue. Di saat-saat biasa, mana mungkin!
Dan, lewat tulisan ini gue ingin menyampaikan uneg-uneg gue. Gue yakin, banyak orang-orang culun di luaran sana yang sama seperti gue. Mungkin sebagian dari mereka sudah mulai putus asa menjalani hidup. Dengarlah kawan, mereka bisa saja menyebut kita orang culun, bagi mereka kita banyak kurangnya, tapi yakinlah sesungguhnya banyak sekali hal dalam diri kita yang belum tentu mereka punya.


1. Orang Culun Gak Pernah Berlebihan Ngerepotin Orang Tua

Quote:Gue sering banget ngelihat teman yang bawa motor bagus, hape mahal, sampe baju-baju ber-merk tapi untuk bayar SPP mereka mencari beasiswa miskin. Gue yakin sebenarnya mereka gak kaya-kaya amat, tapi karena mereka ingin terlihat GAUL mereka merengek ke orang tuanya. Mungkin ngancem mau bunuh diri ato apalah.
Nah, kebanyakan orang culun gak berpikiran begitu. Bagi mereka kalo barang itu gak penting-penting amat, mereka gak mungkin beli apalagi harus merengek sama orang tua. Mereka mengerti keadaan orang tuanya. Dan, mereka siap disebut gak gaul. Mungkin sebagian dari mereka punya mimpi buat beli barang-barang bagus, tapi mereka tahan dulu. Mereka hanya bilang dalam hati.
Kalo gue udah kerja, gue bakal beli barang yang gue inginkan, kalo uangnya lebih gue bakal kasih hadiah ke kakak atau orang tua gue.


2. Orang Culun Gak Bego Dalam Teknologi

Quote:Gue punya temen, kerjaannya main social media aja terus. Setiap ada kesempatan dia main social media. Suatu hari buat basa-basi gue tanya dia lagi pake social media apa, dia malah nyolot,
“INI NAMANYA PATH! GITU AJA GAK TAU!”
Besoknya pas ulangan TIK. Pascal. Dia mau nyontek jawaban gue. Gue bilang,
“INI NAMANYA PASCAL! GITU AJA GAK TAU!”
Bagi sebagian orang, orang culun itu gak tahu tentang teknologi. Gue sering ditanyain sama mereka yang ngakunya anak-anak gaul, “Oh, lo punya facebook juga?”
“Ya, menurut lo?”
Seolah-olah gue itu gaptek banget gitu, padahal jangan salah, orang culun itu sering belajar, Bro! Karena sering dihujat oleh lingkungan sekitar, mereka memfokuskan waktunya buat belajar. Hal-hal yang berhubungan dengan teknologi apalagi cuman sebatas social media, mereka bisa, kok!



3. Orang Culun Punya Banyak Hal Buat Dibicarain

Quote:Memang dari penampilannya orang culun gak bagus diajak bicara. Bagi sebagian orang, orang culun itu juga bahaya, bagi mereka orang culun itu bisa gigit. Itu kesalahan yang sangat besar. Orang culun, biasanya sering belajar, pengetahuan mereka luas. Mereka tahu banyak hal, dan lo gak bakal dibuat bosen ngobrol sama mereka. Meski begitu masih tetap saja ada orang yang memandang orang culun sebelah mata. Buat orang culun, biarkan saja mereka mau berbuat apa. Buat kalian yang selama ini menghujat, jangan pernah sekali-sekali menilai sifat seseorang dari penampilannya saja.

4. Orang Culun Emang Gak Terlalu Ngerti Fashion

Quote:Baru tadi siang, seorang teman sekelas memerlihatkan hasil desain sebuah baju, gue iseng tanya,
“Oh, lo yang desain, ya?”
Dia jawab, “Iya.”
Seorang perempuan tiba-tiba nyeletuk sambil nunjuk gue, “Iya, soalnya kalo lo yang bikin palingan jadinya baju doraemon!”
Gue cuman diam. Semua orang ketawa.
Mungkin, banyak orang culun lain yang gak ngerti fashion, dan mereka terus-terusan dihujat. Tapi, kita gak usah membalas itu, biarkan aja. Biarkan mereka sibuk merawat penampilannya sampai lupa merawat otaknya!


5. Gak Pacaran Dulu, Bukan Berarti Gak Normal!

Quote:Gue pernah nonton Mario Teguh, terus dia bilang, kalau di masa-masa SMA, dia sering diledek, dihujat, dan di-bully oleh teman-temannya karena culun. Dia juga gak repot-repot pacaran waktu itu, tapi sekarang bagaimana keadaan dia? Dia punya istri kan?
Mungkin banyak orang-orang yang beranggapan kalo gak pacaran itu berarti gak normal. Itu pernyataan yang salah besar. Orang culun itu sama seperti manusia pada umumnya, mereka menyukai lawan jenisnya, mereka juga ingin nikah, kok! Hanya saja mereka merasa waktunya emang belum tepat. Mereka fokus pada studi dan karirnya sehingga tak punya banyak waktu buat berleha-leha pacaran. Toh, apalah artinya pacaran kalau masih pakai duit orang tua?


Quote:Sekian thread gue, gan, kalo ada yang menurut agan kurang berkenaan mohon maafkan gue. Gue cuman mau nulis uneg-uneg aja, kok, lewat pengamatan kecil-kecilan dari lingkungan sekitar gue. Oke, makasih sebelumnya udah mau berkunjung.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ini dipublish oleh Unknown pada hari Selasa, 17 Februari 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan
 

0 komentar:

Posting Komentar